"Infrastruktur satelit akan break event point investasinya dalam jangka enam sampai tujuh tahun ke depan," ujar Presiden Direktur & CEO Indosat Harry Sasongko usai acara buka puasa bersama media di kantor pusat Indosat, Jakarta, Rabu malam (9/9/2009).
Satelit Palapa-D sendiri telah diluncurkan di Xi Chang, China, akhir Agustus 2009 lalu. Selain wilayah Indonesia, satelit ini juga akan menjangkau negara tetangga seperti Australia, Malaysia, Singapura, Filipina dan negara-negara lainnya di Asia Pasifik
"Satelit itu akan banyak digunakan untuk kebutuhan internal seluler dan disewakan bagi penyiaran. Adanya satelit ini akan membuat Indosat makin produktif," tandas Harry.
No comments:
Post a Comment