Monday, August 31, 2009

Satelit Indosat PALAPA-D Siap Diluncurkan dari Xichang, China

31 Agustus 2009 bisa jadi akan menjadi hari besejarah bagi dunia telekomunikasi di Indonesia. Pada sore hari di pengunjung Agustus itu, Indosat akan meluncurkan satelit PALAPA-D menuju orbit 113 BT.

PALAPA-D merupakan merupakan satelit pertama yang dimiliki oleh sebuah operator jasa telekomunikasi. Peluncuran satelit ini akan dilakukan di Xichang, China.

"Kami telah siap meluncurkan satelit Indosat PALAPA-D. Semoga satelit ini dapat memberi manfaat bagi bangsa dan kehidupan kita," kata Presiden Direktur Indosat Harry Sasongko dalam acara silaturahmi sebelum peluncuran, di Beijing, China, Minggu (30/8/2009).

Satelit PALAPA-D akan mengganti satelit PALAPA-C2 yang akan habis masa operasinya pada 2011. Satelit yang perencanaannya dimulai sejak tahun 2004 ini akan beroperasi dalam kurun waktu 15 tahun ke depan.

Indosat akan menjadikan satelit PALAPA-D ini untuk layanan broadcasting dan cellular backhaul sebagai basic service, VSAT service, DigiBouquet dan Telecast Service sebagai nilai tambah yang semuanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan korporasi dalam komunikasi data dan broadcasting.

Seperti halnya dengan satelit PALAPA-C2, satelit PALAPA-D juga akan dimanfaatkan sebagai tulang punggung untuk mendukung layanan Indosat lainnya seperti seluler, telepon tetap dan data tetap.

Komisaris Indosat, Setyanto P Santosa mengatakan peluncuran satelit milik Indosat ini harus dilihat lebih luas sebagai sebuah prestasi gemilang bangsa Indonesia dalam dunia telekomunikasi.

"Ini bukan milik Indosat saja, ini milik bangsa," kata Setyanto.

Setyanto mengakui, sehari sebelum peluncuran adalah hari-hari paling
menegangkan. Sebab, persiapan dan perencanaan selama 4 tahun akan ditentukan pada sore yang akan sangat bersejarah itu.

"Hari ini yang paling tegang. Ini saat-saat yang kritis. Besok kita harus berdoa dulu sebelum berangkat," pintanya kepada semua anggota rombongan.

PALAPA-D dibuat oleh Thales Alenia Space France berdasarkan platform
Spacebus-4000B3. PALAPA-D ini memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dibanding dengan PALAPA-C2.

"Kapasitasnya 120 persen dari PALAPA-C2," kata Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat, Fadzri Sentosa.

Selain di Indonesia, PALAPA-D memiliki jangkauan di negara-negara ASEAN, negara-negara Asia, timur Tengah dan Australia. Satelit ini memiliki berat 4100 kg dan pada saat diluncurkan akan memakan daya 7500 watt. Sebagai peluncur satelit, Indosat menggunakan jasa China Academy of Launch Vehicle Technology (CALT).

No comments:

Post a Comment

Antariksa

Made In Indonesia

Falak dan Antariksa

Beasiswa dan Lowongan Kerja

-::[AIRCRAFT CARRIER INDONESIA]::-