Wednesday, September 2, 2009

PROGRAM REMAJA CINTA DIRGANTARA

Senapas dengan pesantren-pesantren yang mengadakan pesantren kilat pada musim liburan sekolah ini, sekolah penerbang Deraya pun berbuat serupa. Hanya saja obyeknya lain, yaitu program pemupukan cinta dirgantara, khusus bagi remaja.

Menurut Komisaris Utama Sekolah Penerbang Deraya, Boediardjo, program ini dilaksanakan secara fisik, artinya tidak cuma teori-teori dan pemaparan saja. Para remaja yang jadi sasaran program ini juga akan diajari terbang, dengan biaya yang luar biasa murah.

"Cuma Rp 500.000, langsung terbang sepuasnya bersama instruktur setelah diberi briefing," kata Atty B, direktur keuangan sekolah itu. Menurut Boediardjo, pihaknya sama sekali tidak mengambil keuntungan dari program ini, kecuali memenuhi rasa tanggung jawab terhadap pembinaan generasi muda. Apalagi biasanya Deraya di Halim Perdanakusumah menyewakan pesawat paling murah 80 dollar AS, atau sekitar Rp 200.000 per jam.

Tidak sulit
Menjadi pilot tidak sesulit bayangan orang, sebab selama ini yang digambarkan sebagai pilot adalah orang sangat terpilih seperti halnya pilot pesawat tempur. Tutur Boediardjo, "Prinsipnya semua orang bisa jadi penerbang."

Untuk program ini ia menyediakan enam pesawat ringan Zodiac yang sudah mendapat sertifikat laik terbang dari pemerintah. Biasanya, jika orang ingin terbang dengan pesawat itu, sewanya saja sekitar Rp 125.000per jam, dengan instruktur atau membawa sendiri. Pesawat jenis ini bisa diisi dua penumpang termasuk pilot dan bisa terbang tanpa henti sampai Solo/Semarang dari Jakarta.

No comments:

Post a Comment

Antariksa

Made In Indonesia

Falak dan Antariksa

Beasiswa dan Lowongan Kerja

-::[AIRCRAFT CARRIER INDONESIA]::-