Butuh 2 Minggu Giring Satelit Palapa D ke Orbit

Setelah sempat gagal mencapai orbit, sinyal satelit Palapa D Indosat akhirnya berhasil ditemukan. Namun dibutuhkan waktu hampir dua minggu untuk menempatkan satelit di orbit yang ditentukan.

"Secara bertahap, satelit akan ditempatkan di orbit geostationer, yang membutuhkan waktu sekira 10 hingga 12 hari sejak hari peluncuran. Dalam kurun tersebut, Indosat bersama kontraktor Thales Alenia Space akan terus memonitoring dan melakukan tes yang lebih detil terkait fungsi dan parameter sesuai spesifikasinya," ujar Group Head Corporate Communications Indosat Adita Irawati dalam keterangannya kepada okezone, Selasa (1/9/2009).

Sebelumnya, lanjut Adita, setelah stasiun bumi Fucino, Italia menemukan sinyal satelit Palapa D, pengecekan fungsi dan parameter satelit pun langsung dilakukan. Bahkan solar panel satelit sudah mulai dibuka sebagian sehingga Palapa D dapat melakukan pengisian daya dari matahari langsung.

"Pengecekan sebagian fungsi dan parameter satelit adalah bagian dari proses yang normal sebelum satelit dikonfigurasi secara penuh. Dengan demikian Satelit Palapa D saat ini dinyatakan dalam kondisi normal," papar Adita.

Satelit Palapa D telah sukses meluncur pada pukul 17.28 waktu XiChang, China dengan menggunakan roket peluncur Long March 3B. Satelit ini memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan PALAPA-C2, yaitu 40 transponder yang terdiri dari 24 standar C-band, 11 extended C-Band serta 5 Ku-band, dengan jangkauan mencakup Indonesia, negara-negara ASEAN, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Australia. Saat diluncurkan satelit PALAPA-D memiliki berat 4100 kg dan tenaga payload sebesar 6 kW.

Seperti halnya Satelit PALAPA-C2, Satelit PALAPA-D juga akan dimanfaatkan Indosat sebagai backbone untuk mendukung layanan Indosat lainnya seperti seluler, telepon tetap dan data tetap