Kabinet baru: Adakah yang perduli dengan turisme ruang angkasa??

Kabinet baru jilid dua, diharapkan membawa Indonesia ke masa kegemlangan. Begitu juga dengan kehadiran menristek yang baru. Di bidang teknologi antariksa, selain meneruskan program-program sebelumnya yakni peluncuran roket SLV dan satelit pertama Indonesia, juga perlu sosialisasi teknologi ruang angkasa sehingga bernilai komersil.

Menristek dapat mengasas pembentukan universtas angkasa luar yang khusus untuk menciptakan sarjana-sarjana yang bisa membesarkan LAPAN.

Di lain itu pula, perlu dibentuk jurusan-jurusan teknologi ruang angkasa di beberapa universitas yang selama ini belum ada jurusan teknologinya.

Pusat-pusat spaceport di berbagai wilayah, seperti Nias, Bantul dll, dapat dijadikan pusat turisme ruang angkasa dengan setiap tahun diadakan pesta peluncuran roket yang mengundang perhatian wisatawan lokal maupun manca negara.

Sekolah tinggi ilmu keastronotan, perlu dibuka sehingga Lapan sudah mempunyai generasi-generasi yang mumpuni dalam bidang astonot.

Lomba-lomba dan institusi riset satelit perlu digalakkan sehingga Indonesia dapat menjadi pusat industri satelit yang terjangkau yang dikhususkan bagi pasar negara-negara ketiga